Bunda harus waspada ketika si kecil sudah terbiasa mengucek matanya saat merasa gatal. Kebiasaan mengucek mata tidak hanya iritasi ringan, tapi bisa mengakibatkan kebutaan.
Sahabat Inayah, perlu diketahui saat mata si kecil perih, gatal atau kemasukan debu, hal pertama yang mereka lakukan adalah mengucek mata. Tahukah bunda, terlalu sering mengucek mata bisa melemahkan otot mata dan bisa mengakibatkan mata minus dan kebutaan.
Mata adalah jendela dunia, dengan mata kita bisa melihat segala keindahan yang ada di bumi, mengenal segala ciptaanNya, kerena itu kita harus menjaga mata kita agat tetap bekerja optimal. Lantas bagaimana jika si kecil suka mengucek mata, bunda harus lebih ekstra mengawasi si kecil, karena sering menggosok atau mengucek mata dapat menyebabkan masalah serius pada mata.
Menurut Dr Ratna Haerani SpMA, kebiasaan mengucek mata dapat menyebabkan kerusakan mata yang serius. Saat ada benda yang menyentuh kelopak mata, maka mata akan mengalami peningkatan tekanan. Cahaya yang silau atau gesekan benda yang menyentuh mata maka akan memberikan tekanan.Sedangkan menggosok mata dapat memberi tekanan 5 hingga 10 kali lebih besar dibandingkan kondisi normal. Bahkan, cahaya yang terlalu terang dapat memberikan tekanan pada mata. "Tekanan yang besar menyebabkan mata terluka, apalagi anak kecil yang tidak faham, sudah tangannya kotor, mereka mengucek mata sampai merah," Jelas dokter spesialis mata Rs Dr MH.Thamrin, Jakarta Pusat.
Iritasi Hingga Kebutaan
Masih menurut Ratna, mengucek mata adalah kegiatan refleks yang sering dilakukan oleh orang dewasa apalagi ini dilakukan oleh anak kecil, mereka tidak akan tanggung-tanggung untuk mengucek mata, ketika mereka merasa tidak nyaman dengan kondisi matanya. "Dengan mengucek mata memang memberikan kepuasan sekaligus dapat menghilangkan rasa gatal dan membrikan rasa nyaman. Namun, jika terlalu sering dilakukan, akibatnya akan merusak mata," kata Ratna.
Dampak yang diakibatkan dari mengucek mata, memang tidak secara langsung, apalagi ini mata anak-anak. Kornea anak-anak masih terlalu muda, berbeda dengan orang dewasa. Resiko yang diakibatkan akan semakin cepat. Dampak awal yang diakibatkan adalah iritasi mata, katarak, dan mata lebih cepat mengalami rabun jauh hingga menyebabkan kematian. "Tidak jarang anak kecil sudah menggunakan kacamata, kelainan ini bisa diakibatkan oleh faktor ekternal seperti lingkungan tidak sehat ataupun keturunan," imbuhnya.
Dokter mata ini pun menambahkan, berbiacara mengenai kesehatan mata, resiko terkecil saat mengucek mata adalah iritasi, namun iritasi yang menyebabkan korena mata terluka dan lapisan bening terobek akan sering mengalami sakit adn nyeri, karena kornea sangat sensitif jika tersentuh oleh benda. "Mata terkena debu saya kornea sudah merasa perih. Kalau anak terlalu sering mengucek mata, bisa jadi rasa perih akan terus ia rasakan," tegasnya.
Resiko kebutaan, lanjut Ratna bisa memungkinkan terjadi pada anak-anak, karena sudah kebiasaan tanpa adanya antisipasi atau tindakan lain saat mata terasa perih, kebiasaan mengucek mata yang terus menerus, terlalu keras dan tiap hari bisa meningkatkan tekanan pada bola mata, "Kebutaan bisa terjadi jika terus menerus tanpa ada tinadakan pencegahan dari orangtua, karena anak-anak masih belum faham tentang kesehatan tubuhnya," pungkasnya.
3 Kebiasaan yang Sehat
Untuk pencegahan agar si kecil tidak terbiasa mengucek mata dan kesehatan kedua matanya tetap terjaga, bunda harus mengawasi kebiasaan dan pola hidup sikecil. Menurut Ratna, yang harus dilakukan oleh orangtua adalah memberikan wawasan kepada anak tentang hidup sehat, khususnya untuk menjaga kesehatan mata. Ada tiga hal kecil yang harus diperhatikan oleh orang tua, Pertama, kebersihan tangan harus tetap terjaga, mengucek mata dengan tangan yang kotor dapat menyebabkan iritasi mata. Ajarkan kepada si kecil untuk membasuh atau menyeka mata dengan air besrih apabila mata terasa gatal, jangan mengucek.
Kedua, kebiasaan yang membuat mata cepat lelah, sehingga mata terasa perih dan cenderung anak mengucek matanya. Kebiasaan ini seperti membaca sambil tidur yang membuat mata cepat lelah dengan posisi membaca sambil tiduran. Selain itu menonton televisi terlalu dekat. Dan ketiga adalah dengan mengkonsumsi makanan dan minuman yang kaya vitamin, khususnya vitamin A seperti tomat dan wortel.Atau mengkonsumsi sayuran lainnya. Dengan mengkonsumis makanan ini, ketahanan tubuh anak akan semakin kuat, dan tidak cepat sakit. "Ketiga langkah untuk menjaga kesehatan mata ini, jika bunda sudah menerapkannya sejak dini, maka si kecil tidak akan rewel, kesehatan matanya pun akan terus terjaga," tegasnya.
ConversionConversion EmoticonEmoticon