Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan
oleh infeksi virus DEN-1, DEN-2, DEN-3, atau DEN-4 yang ditularkan melalui
gigitan nyamul Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus yang sebelumnya
telah terinfeksi oleh virus dengue dari penderita DBD lainnya. Masa infubasi
penyakit DBD yaitu periode sejak virus dengue menginfeksi manusia hingga
menimbulkan gejala klinis, antara 3-14 hari, rata-rata 4-7 hari.
Nyamuk Aedes Aegypti menjadi efektif 8-12 hari sesudah
mengisap darah penderita DBD sebelumnya. Selama periode ini, nyamuk aedes yang
terinfeksi oleh virus dengue ini akan tetap infektif selama hidupnya dan
potensial menularkan virus dengue kepada yang lainnya. Kedua jenis nyamuk aedes
ini terdapat hampir diseluruh pelosok Indonesia, kecuali di ketinggian
lebih dari 1.000 meter diatas permukaan air laut.
Sejarah di Indonesia.
Di Indonesia, penyakit DBD pertama kali dicurigai di Surabaya pada
tahun 1968. Namun konfirmasi pasti melalui isolasi virus baru didapat pada
tahun 1970. Di Jakarta, kasus pertama dilaporkan pada 1969. Kemudian DBD
berturut-turut dilaporkan di Bandung dan Yogyakarta pada 1972. Epidemic pertama
diluar jawa dilaporkan pada 1972 di Sumatra Barat dan Lampung, disusul oleh
daerah Riau, Sulawesi Utara dan Bali pada 1973. Pada tahun 1994, DBD telah
menyebar ke seluruh provinsi di Indonesia. Saat ini DBD menjadi endemic dibanyak
kota besar, bahkan sejak tahun 1975 penyakit ini telah sampai ke daerah
pedesaan.
Adapun factor-faktornya yang mempengaruhi penyebaran dan penularan
penyakit DBD di Indonesia diantaranya urbanisasi yang cepat, perkembangan
pembangunan didaerah pedesaan, kurangnya persediaan air bersih, mudahnya
transportasi yang menyebabkan lalu lintas manusia antar daerah.
Inilah sekilas artikel tentang mengenal penyakit demam berdarah
(DBD) dan penyebarannya. untuk sahabat inayah
ingat jagalah kebersihan karena mencegah lebih baik dari pada mengobati.
Ketemu lagi diartikel berikutnya, Semoga bermanfaat.
Sumber :
- http://ilmuveteriner.com/kasus-demam-berdarah-dengue-dbd-di-indonesia/
- Dr. Genis Ginanjar “apa yang dokter
anda tidak katakana tentang Demam Berdara” (WHO, 2004)
- Dr. Faisal Yatim, “macam-macam penyakit
menular dan cara pecegahan” 2001
ConversionConversion EmoticonEmoticon